Selasa, 01 Maret 2011

Sejarah Singkat Perkembangan PHP

PHP diperkenalkan pertama kali oleh Rasmus Ledorf di tahun 1995. Pada waktu itu nama PHP bukan berarti PHP:Hypertest Preprocessor, melainkan Personal Home Page atau situs personal pribadi. Di masa awal, php hanya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir yang ada pada sebuah web kemudian menampilkannya sebagai jumlah pengunjung sebuah halaman web tertentu. Kode tersebut oleh ramsus kemudian dibuka untuk umum yang kemudian disebut sebagai PHP/FI. Dengan itu maka PHP semakin dikenal oleh banyak kalangan dan banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada tahun 1997, dirilis PHP/FI 2.0 atau lebih dikenal sebagai PHP 2.0 saja. Pengembangan PHP ini telah dilakukan oleh publik. PHP ini sudah diimplementasikan di dalam bahasa pemrograman C. Dalam versi ini PHP mempunyai keunggulan akses lebih dibandingkan dengan PHP pada masa awal.

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh sebuah perusahaan bernama Zend pada tahun 1997. Zend menulis ulang interpreter yang ada dalam PHP menjadi lebih teratur, lebih baik dan mempunyai kecepatan lebih. PHP jenis baru itu kemudian dikenal sebagai PHP 3.0. PHP 3.0 baru benar-benar dirilis pada Juni 1998 dan pada saat inilah, nama PHP dengan akronim berulang PHP:Hypertext Preprocessing benar-benar digunakan.

Setahun setelah peluncuran PHP 3.0, zend mulai melakukan perbaikan terhadap kekurangan beberapa aspek yang ada. Kekurangan tersebut terutama terkait dengan pembangunan sebuah website dalam skala besar. Hasil dari perbaikan tersebut melahirkan PHP 4.0 yang resmi dirilis pada pertengahan tahun 1999. Versi ini adalah versi PHP yang paling banyak digunakan oleh para programmer web karena versi ini yang dianggap paling mempunyai stabilitas dan kecepatan terutama untuk membangun sebuah web dalam skala yang cukup besar.

PHP 5.0 mulai dirilis pada pertengahan tahun 2004. PHP versi ini mengalami banyak perubahan dari versi sebelumnya termasuk inti interpreter dalam PHP. PHP 5.0 juga memasukan konsep model pemrograman berorientasi objek ke dalamnya untuk mengatasi perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma pemrograman berorientasi objek


.

1 komentar: