Sabtu, 14 Januari 2012

Alternatif Download File Lewat Torrent

Seiring dengan perkembangan pertukaran data yang semakin tinggi di internet, dibutuhkan sebuah teknologi yang tepat guna dan mempunyai reabilitas tinggi untuk menopangnya. Bram Cohen seorang programmer Amerika menjawabnya dengan menciptakan protokol Peer to Peer (P2P) BitTorrent atau yang kita kenal sebagai Torrent. Torrent menggunakan protokol Peer to Peer (P2P) yang artinya setiap node komputer dapat bertugas sebagai client maupun server dalam waktu yang bersamaan. Node komputer yang terhubung di dalam sistem Peer to Peer (P2P) BitTorrent dapat bertugas sebagai server sebuah file yang mampu di download oleh node lain, sekaligus ia dapat melakukan pengunduhan file yang sama dalam waktu yang bersamaan. 

Kehebatan Peer to Peer (P2P) BitTorrent atau kita sebut saja sebagai Torrent adalah, sebuah node tidak perlu menyelesaikan download sebuah file untuk dapat memberikan download kepada node lain. File dipecah-pecah dalam ukuran bit tertentu kemudian saling dipertukarkan. Tidak ada server terpusat yang melakukan pengolahan terhadap data yang dipertukarkan, hanya dibutuhkan sebuah link untuk melakukan proses handsake atau persetujuan pertukaran data satu sama yang lain. Setelah link itu diolah di dalam program torrent, maka data dapat saling dipertukarkan.



Logo Bit Torrent, Pelopor P2P Berbasis Torrent
Sebuah node mampu menjadi server sekaligus client dalam waktu yang bersamaan. Semakin banyak node komputer yang terhubung di dalam jaringan torrent, idealnya makin baik pula file yang dipertukarkan. File tersebut dapat saling terus dipertukarkan selama komputer awal yang menyediakan file utama masih ada dan node-node lain yang masih terhubung aktif menggunakannya. Semakin banyak pengguna semakin baik, itu berarti tingkat "kesehatan" file yang dipertukarkan semakin baik. Ada banyak faktor lain yang melandasi "kesehatan" sebuah file yang dipertukarkan. Bandwidth masing-masing node juga turut mengambil andil besar.

Torrent mempunyai beberapa istilah penting yang terkait dengan fungsionalitasnya sebagai sebuah software. Beberapa istilah tersebut antara lain:

  • Seed, diambil dari istilah "seed" atau bibit yaitu berapa banyak penyedia sebuah file yang dipertukarkan. Sebuah node yang telah selesai mendownload file yang dipertukarkan di dalam torrent, otomatis menjadi "seeder" dan dia mampu menjadi server bagi client-client pendownload atau yang disebut sebagai "leech"
  • Leech, diambil dari istilah "leech" atau lintah. "Leech" atau "Leecher" adalah node yang tidak mempunyai seluruh file atau hanya memiliki sebagian file saja. Leech akan menyedot atau mendownload file yang disediakan oleh "seeder". Kemampuan mendownload file dari "leecher" sangat tergantung dari kemampuan upload file dari masing-masing "seeder". Jika "Seeder" mampu menyediakan alokasi bandwidth yang cukup besar, maka tidak menutup kemungkinan "leech" juga mampu mempunyai alokasi bandwidth besar ketika mendownload sebuah file.
  • Peer, adalah seluruh node komputer yang terhubung dalam sistem torrent untuk melakukan pertukaran data sebuah file atau sebuah sistem file. Peer adalah akumulasi dari seeder dan leecher.
  • Tracker, adalah sebuah server yang mengumpulkan informasi mengenai seberapa banyak seeder dan leecher. Server ini merupakan server penyedia link dari file-file torrent. Sebagai contoh: thepiratebay, kat, torrentreactor dan lain sebagainya.
Namun dari sekian banyak keunggulan yang dimiliki, torrent mempunyai beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut diakibatkan dari mulai sistem jaringan yang kurang baik hingga masalah keamanan di dalam sebuah jaringan. Beberapa permasalahan yang sering ditemui ketika mendownload torrent antara lain:

  • Masalah proteksi dari proxy. Beberapa internet access harus menggunakan proxy untuk melakukan koneksi. Jangan lupa untuk mengintegrasikan proxy ke dalam setting torrent. Jika memang setelah disetting proxy, masih terdapat kendala. Maka bisa jadi ada proteksi di dalam jaringan tempat kamu berada.
  • Download berjalan lambat dan kadang berhenti sama sekali. Lihat pada situs penyedia link, jangan-jangan tracker sedang down atau justru tidak ada seeder yang tersedia untuk file tersebut. Ganti dengan mendownload link lain yang lebih banyak mempunyai seeder.







Tidak ada komentar: