Tampilkan postingan dengan label Ide. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ide. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 November 2011

Menikmati Hidup Ala Spongebob

Beberapa tahun yang lalu, aku melihat sebuah tayangan di televisi tentang spons kuning yang berjalan-jalan dan bertingkah bodoh di tengah kota. Aku sama sekali belum mengenal tokoh itu dan waktu itu aku berpikir, "wah film konyol apa lagi ini?" Namun justru sejak itulah aku mulai tertarik dengan karakter dan gaya hidup dari tokoh spons berwarna kuning tersebut. Tingkahnya yang aneh dalam menaggapi seluruh permasalahan dalam hidupnya benar-benar lain daripada yang lain. Ya itulah Spongebob Squarpants, sang spons kotak yang selalu dikelilingi Patrick Star (Bintang laut yang tidak kalah bodohnya dengan Spongebob - sahabat dan tetangga spongebob), Squidward (Gurita egois dan congkak - tetangga spongebos), Mr Krabs (Bos Spongebob yang mata duitan) dan Sandy Chick (Sang tupai yang cerdas - hidup di dasar laut untuk melakukan penelitian).
Spongebob Squarepants

Sekilas, Spongebob Squarpants merupakan film konsumsi anak-anak yang bahkan tidak memiliki sifat menonjol dalam sisi edukasi. Untuk hal yang satu itu, sedikit banyak saya membenarkannya. Namun di sisi lain, terdapat beberapa nilai moral yang sangat mendalam. Nilai inilah yang (entah sengaja atau tidak) diberikan oleh pembuat dan pengarang Spongebob untuk kita nikmati bersama. Beberapa nilai tersebut terkait dengan cara pandang dia dalam menghadapi kehidupan. Mungkin cara itu umum kita kenal dan seharusnya sudah ada pada diri kita, namun terkadang kita melupakannya seiring banyaknya hal yang harus kita pikirkan. Beberapa nilai moral tersebut antara lain: menjalani hidup dengan kebahagiaan, tetap bersikap bodoh dan persahabatan.

(1) Hidup dalam kebahagiaan; Spongebob Squarepants adalah tokoh yang biasa saja di dalam film tersebut. Dia hanyalah spons kuning yang bekerja sebagai juru masak di Krusty Krab, sebuah restoran burger kecil milik Mr.  Krabs. Ia tidak mempunyai banyak kelebihan selain keahliannya dalam bermain gelembung sabun dan berburu ubur-ubur (ia melakukannya hampir setiap akhir pekan bersama Patrick Star- Sebuah hobi yang sebenarnya tidak berguna). Spongebob juga berkali-kali gagal dalam tes mengemudi untuk mendapatkan sim dan harus mengulang berkali-kali kelas menyetir. Rumahnyapun adalah sebuah rumah berbentuk nanas sederhana dan tidak mempunyai banyak fasilitas mewah selain perpustakaan pribadi (yang entah buku2nya pernah dibaca atau tidak).  

Minggu, 30 Oktober 2011

Pengembangan Konten Informasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta


 
Pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukan utama bagi Indonesia. Pariwisata menyumbang 6,3 milliar dollar pemasukan negara pada tahun 2009, dan diharapkan angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu provinsi yang mempunyai potensi pariwisata terbesar di Indonesia adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai perpaduan berbagai unsur unik budaya lokal dan alam sehingga wilayah tersebut terkenal, tidak saja di kalangan wisatawan lokal namun juga manca negara. 
Logo DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta masih mempunyai potensi yang lebih untuk dikembangkan. Potensi tersebut dapat digolongkan sekurangnya menjadi 3 jenis. Potensi di bidang kuliner, yang berhubungan dengan masakan dan panganan khususnya masakan dan panganan tradisional. Potensi di bidang budaya termasuk di dalamnya potensi wisata sejarah dan hasil karya seni yang berkembang sangat luas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Potensi di bidang pariwisata alam, terutama daerah pantai dan pegunungan yang sebagian besar masih belum tereksplorasi dan dikenal publik secara luas.

Senin, 14 Februari 2011

Perlunya Pengembangan Manajemen Sistem Informasi yang Mampu Membantu Pengambilan Keputusan Militer

Pendahuluan


Perkembangan Teknologi Informasi begitu pesat dan telah merambah berbagai aspek kehidupan. Urusan perkantoran (administrasi) adalah bidang yang pertama kali memperoleh dampak dari berkembangnya teknologi ini. Pada era 80an, mulai terjadi transisi dimana computer yang menjadi landasan berkembangnya teknologi informasi semakin digunakan luas di berbagai instansi. Komputer menggeser berbagai macam peralatar perkantoran konvensional yang telah digunakan di bidang itu selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Bidang komunikasi menempati urutan kedua, dimana computer dengan berbagai macam jaringannya semakin melakukan penetrasi ke dalam sehingga mulai menggerser system surat menyurat dan berbagai kegiatan lainnya menyangkut komunikasi konvensional. Hal tersebut menjadi sebuah terobosan besar dimana arus informasi semakin cepat dalam beredar.

Web adalah salah satu hasil teknologi informasi yang luar biasa. Ia adalah penyebar informasi paling massive di dunia saat ini. Ia juga menjadi sebuah teknologi yang mampu mengakomodasi berbagai macam kebutuhan akan informasi di seluruh dunia. Sebuah tonggak di dunia maya yang akan menjadikan setiap orang dapat bertukar pikiran, berbagi informasi dan data secara bebas tanpa ada sebuah regulasi keras membatasi. Namun seberapa efektif penggunaan web sebagai sarana informasi? Itu telah menjadi pokok bahasan selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Web Sebagai Media Manajemen Sistem Informasi
Web sebagai sarana penyedia informasi telah kita bahas dalam bab pendahuluan sebelumnya. Sekarang kita beranjak pada pembahasan bagaimana web mampu menjadi sarana manajemen system informasi demi berbagai tujuan.

Web sebagai sarana manajemen system informasi berkaitan erat dengan kemampuannya menyediakan informasi, baik itu informasi yang digunakan untuk publik maupun hanya untuk kalangan tertentu (private). Web sebagai sarana manajemen sistem informasi artinya sebuah web tidak hanya berlaku sebagai penyedia sebuah informasi, namun juga mampu mengolah (melakukan edit, tambah atau mengurangi informasi) serta mampu menjadi sarana untuk melakukan pemeliharaan, manajemen pengembangan sistem tanpa mengabaikan unsur user interface yang memudahkan pengguna dalam memanfaatkan sistem sebaik-baiknya.

Pemanfaatan web sebagai sarana manajemen sistem informasi telah dikenal luas dan bahkan menjadi mata kuliah pengajaran pokok di berbagai universitas di Indonesia. Berbagai aplikasi juga telah dibuat berdasarkan konsep ini. Bahkan beberapa CMS (Content Manajemen System) telah banyak tersebar dan mudah digunakan dalam membuat sebuah web yang mampu menyediakan sebuah informasi di satu sisi, namun mudah pula dalam memanajemen berbagai informasi yang telah ada di dalamnya.

Namun belum banyak Sistem Manajemen Informasi yang mencakup sebuah kebutuhan tertentu, terutama di Indonesia. Kita boleh berbangga bahwa banyak dari kita mampu mengolah data dan menampilkannya sedemikian rupa dengan mudah dari template-template manajemen sistem informasi yang telah ada di pasaran. Namun sedikit dari kita yang benar-benar mampu untuk membangun sebuah sistem manajemen informasi yang single purpose guna memenuhi sebuah kebutuhan akan pengembangan sistem pada kalangan tertentu. Terbukti dengan masih sedikitnya aplikasi berbasis web yang mengandung unsur manajemen sistem informasi yang dibuat di dalam negeri. Bahkan untuk berbagai hal vital seperti kesehatan, pendidikan dan militer yang relative telah banyak dikembangkan di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam membantu membuat sebuah keputusan tentang unsur-unsur itu.

Rabu, 29 Desember 2010

Kekalahan Timnas Indonesia Bukan Akhir Segalanya

Kekalahan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam final piala AFF 2010 yang berlangsung hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Pola pertandingan kita dalam kompetisi ini sama halnya dengan sepak terjang Jerman semasa perang dunia 2. Jerman di kala itu terus menerus memperoleh kemenangan atas negara-negara sekutu dan nyaris disebut-sebut sebagai negara super power yang tidak terkalahkan. Namun semua itu membawa mereka pada euforia berlebihan dan menimbulkan sebuah V.D. (Victori Disease) yang menyebabkan mereka kalah di akhir perang.

Cukup sudah menanggapi kekalahan ini, karena kita mungkin memang belum pantas menerima gelar juara. Masih banyak PR yang harus kita benahi, tidak saja dalam sepak bola, namun juga di berbagai bidang. Kita harus bangkit dan menerima kekalahan ini sebagai pelajaran yang baik. Tidak ada guru yang lebih baik dari pada sejarah. Namun jangan sampai kita menjadi murid keras kepala yang tidak mau belajar. Kita bisa menjadi yang terbaik, mualailah dengan bidang kita masing2. Kita harus terus berusa menjadi yang terbaik, jangan pernah lengah, jangan pernah menyerah.

Sabtu, 20 November 2010

Atlantis Adalah Indonesia (Menurut Prof. Santos)

Beberapa bulan yang lalu saya cukup kaget mendengar seorang Profesor Ahli Geologi dan Nuklir dari Brasil mengungkapkan bahwa atlantis adalah benua kepulauan yang kini dinamakan sebagai Indonesia. Kebetulan, baru 2 hari ini aku berhasil menemukan bukunya di terbitkan di Indonesia. Beliau melakukan penelitian seksama semenjak 30 tahun silam dengan menggabungkan persepsi geologi, linguistik (terutama dari manuskript kuno) dan berbagai ilmu-ilmu lain yang mempelajari tentang literatur-literatur kuno terutama yang ditulis oleh Plato dan Mahaguru dari India.

Secara geologi, Prof. Santos menggungkapakan bahwa tidak mungkin Atlantis yang diperkirakan berkembang sekitar 10.000 - 6000 tahun sebelum masehi, mampu berkembang di daerah-daerah lain selain di kawasan khatulistiwa. Pada kisaran tahun-tahun tersebut, daerah utara yaitu laut atlantik, mediterania dan daerah sekitar inggris sedang berada pada jaman es yang berkepanjangan, daerah-daerah tersebut yang selama ini diindikasikan sebagai Atlantis oleh beberapa peniliti bahkan filusuf jaman dahulu. Sehingga tidak mungkin sebuah peradaban muncul dari tempat yang tertutup es seperti itu, mengingat bahwa salah satu ciri dari munculnya peradaban adalah munculnya sistem bercocok tanam yang modern. Dan manusia tidak mungkin bercocok tanam diatas es. Wilayah lain seperti India mungkin mempunyai alam yang cocok dengan penggambaran plato, namun di wilaya ini sama sekali tidak ada pulau yang tenggelam, apalagi sebuah benua. Padahal Atlantis jelas merupakan sebuah benua yang tenggelam tertelan laut. 

Selain itu, Prof Santos juga menggungkapkan bahwa berdasarkan Manuskrip yang dituliskan oleh Plato yang mengungkapkan bahwa Atlantis adalah sebuah benua yang tenggelam. Tidak mungkin ada sebuah benua yang tenggelam di daerah sekitar laut atlantis. Hal tersebut dibuktikan dengan citra satelit bawah laut yang didapatkan Prof.Santos dari satelit NASA bahwa tidak ada bekas benua bahkan daratan kecilpun yang pernah ada di kawasan tersebut. Plato, menurut Prof. Santos tidak mempunyai kepastian dalam menentukan arah sebenarnya dari Atlantis, dia berkata bahwa atlantis berada di bagian barat. Namun beberapa sumber lain dari Mesir dan India menggungkapkan sebaliknya.

Gambaran Atlantis yang selama ini dipercaya

Beberapa kawasan lain yang  yang selama ini dianggap sebagai Atlantis oleh sebagian orang seperti wilayah Antartika dan India ditolak mentah-mentah oleh Prof. Santos. Antartika adalah daerah es abadi ketika jaman es, bahkan hingga sekarang dan tidak memungkinkan bentuk kehidupan apapun untuk bertahan hidup di sana.  Sedangkan India adalah sebuah kontinen, tidak pernah ada lapisan manapun dari India yang tenggelam kecuali daerah kecil di sekitaran pantai India yang terendam oleh air selama pelehan es. Selain itu ciri lainnya yang seharusnya ada pada Atlantis adalah Gunung Berapi.


Sabtu, 13 November 2010

Wajib Militer di Indonesia

Beberapa waktu lalu sering tersiar kabar bahwa Indonesia akan melaksanakan wajib militer guna semakin menunjang sistem pertahanan dan keamanan di dalam negeri. Dalam suasanan yang penuh bencana semacam ini, kebutuhan akan tentara sukarela yang telah terlatih tersasa semakin dibutuhkan. Ini menggingat karena usia wajib militer yang berusia sekitar 20-25 tahun merupakan sebuah kumpulan tenaga yang kuat dan mampu ditempatkan di segala medan. Baik itu perbatasan, maupun daerah bencana yang sering muncul akhir-akhir ini.

Namun perlu beberapa pertimbangan dala wajib militer. Salah satu yang terpenting adalah 'kesukarelaan', wajib militer yang ada di Indonesia harusnya berbentuk secara sukarela 'Citizen Soldier' daripada berupa paksaan yang mencerminkan pemerintahan diktaktorisme. Bentuk wajib militer semacam ini biasa dilakukan pada masa perang seperti Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Dimana jutaan tenaga manusia diperlukan untuk segera berperang dalam waktu yang singkat.

Namun tanpa sebuah tujuan yang pasti, wajib militer seperti ini tentu saja akan susah untuk diterapkan. Ketika pada masa perang, jelas bahwa wajib militer atau mulai saja kita sebut dari sekarang sebagai tentara sukarela betujuan untuk mengabdi kepada negara, membela tanah air, atau membela doktrin dan ideologi yang mereka percayai. Di masa damai, agaknya tujuan tersebut harus sedikit ditambahi dengan beberapa katalisator yang lain, semisal reward atau pengakuan dan lain sebagainya.

Saya memikirkan agar sebuah bentuk tentara sukarela dapat menggantikan beberapa jenis pengabdian masyarakat dalam perkuliahan (seperti KKN) atau juga dalam bentuk lain. Dan terdapat sertifikasi khusus dari tentara sukarela yang memudahkan mereka jika ingin memasuki instansi khusus pemerintah atau BUMN. Di samping itu terdapat pelatihan-pelatihan khusus (selain pelatihan yang berupa fisik melulu) berupa keterampilan teknik, pengobatan, dan keterampilan kepemimpinana. Tidak semua orang mempunyai ketahanan fisik yang kuat bukan?

Beberapa konsep yang mungkin dimasukan ke dalam sistem tentara sukarela antaralain :

  • Basic training : Berupa latihan fisik dasar (sekedar untuk menguatkan fisik dan menyehatkan), latihan survival dasar berupa latihan ketahanan di alam terbuka, dan latihan tanggap bencana, ini penting menggingat negara yang kita huni ini sering kali dilanda bencana alam. Sehingga tenaga-tenaga hasil pelatihan basic training ini dapat diutamakan ketika sebuah bencana alam terjadi. Pelatihan ini memakan waktu 3-6 bulan. Sertifikat Basic Training dapat digunakan untuk membantu pendaftaran sebagai pegawai negeri dan perusahaan BUMN. Dan bagi mahasiswa diberikan keringanan untuk menghapuskan beberapa mata kuliah tertentu. 
  • Medium level training : Pada bagian ini, para tentara sukarela sudah dikenalkan pada latihan-latihan dasar penggunaan senjata. Selain itu untuk pasukan khusus seperti teknis dan lain sebagainya mulai dijuruskan pada bidangnya masing-masing. Setelah lulus dari pelatihan ini seseorang diberikan pilihan apakah akan meneruskan ke jenjang kemiliteran dengan pangkat prajurit atau tidak, sertifikasi dari hasis medium level training dapat digunakan sebagai penunjang apabila seseorang akan mendaftarkan diri kelak di akademi militer. Pelatihan ini dari 6-12 bulan
  • Advance level training : diberikan bagi yang berminat atau yang berprestasi pada basic dan medium level training. Pelatihan di sini lebih mengarah kepada spesialisasi ketentaraan yang diinginkan. Seseorang yang lulus dari Advance level training diberi kemudahan untuk memasuki Akademi militer tertentu. Pelatihan ini mencapai 6-12 bulan.
Note : pendaftar diberi kebebasan memilih apakah ia hanya akan mengikuti basic atau sampai medium bahkan advance level training.

Rabu, 10 November 2010

Project : Enigma

Akhirnya aku memutuskan untuk memberi nama proyek baruku dengan nama "Enigma". Mendengar Enigma, semua orang (atau tidak semua) menggingat adanya mesin super canggih milik Jerman semasa perang dunia ke 2. Ya itulah enigma, mesin pembuat kode yang membuat Jerman sukses besar mengirimkan perintah-perintah rahasia militernya dari tahun 1939-1943. Kenapa aku memberi nama sebagai "Enigma"? Tidak ada sesuatu yang istimewa, aku suka sesuatu yang berhubungan dengan perang, dan salah satu ide brilian semasa perang tersebut adalah "Enigma". Tidak buruk bukan?


Selebihnya aku berharap dapat menemukan teknologi yang tepat untuk mewujudkan proyek pribadiku ini. Apakah ini akan berguna di masa mendatang? Aku berharap demikian. Ya, aku sangat berharap (juga berguna untuk diriku sendiri tentu saja).

Selasa, 09 November 2010

New Project (Unknown) Belum Ada Namanya

Saya sedang berpikir untuk membuat sebuah portal untuk satu komunitas yang bermaksud untuk membuat ide-ide baru. Ide-ide tersebut tidak melulu harus berupa ide tentang teknologi, namun sosial budaya, seni namun bukan agaman (aku tidak melihat agama merupakan suatu ide namun pertanggung jawaban kita kepada Tuhan) ya Allah semoga saya tidak salah.



Namun saya belum menemukan konsep yang jelas untuk aplikasi tersebut, apakah akan aku buat dalam web, atau akan aku buat dalam aplikasi lain. Namun aku berharap dapat menyelesaikannya dalam bentuk web. Aku tidak tahu apakah ini akan berbentuk seperti kaskus atau seperti blog yang di update untuk banyak orang. Mungkin akan dibuat seperti kaskus. Tapi tentu saja tidak seperti itu, karena aku tidak mau di cap sebagai penjiplak tentu saja.

Beberapa teknologi akan aku tambahkan dalam website tersebut dan aku harap tidak jauh dari beberapa bulan lagi situs tersebut akan dapat mengudara. Ini pertama kalinya aku mengarang sebuah Proyek dan aku sangat bersemangat untuk mengerjakannya. Semoga harapan saya tidak sia-sia.

Human Neuro Network

Terkadang kita kesulitan dalam mencari sebuah materi kuliah atau sekolah dan kadang kita merasa kesulitan ketika diharuskan untuk membuat sebuah kesimpulan dari sebuah kasus tetapi kita tidak pernah tahu apa itu sebenarnya. Yang kita lakukan sekarang ini adalah pergi ke depan laptop, menyambungkannya dengan internet dan mencarinya lewat situ pencari atau apapun yang ada di sana. Itu praktis, ya memang, namun apakah kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang lebih praktis dari itu?

Jawabannya : Ada

Gambar Model Human Neuro Network

Pernah melihat film, The Matrix. Ah aku suka sekali film itu. Di dalamnya, ada sebuah cerita dimana manusia (pikiran manusia) dapat terhubung ke sebuah sistem dunia maya (the matrix). Kita tidak perlu kemana-mana. Kita berinteraksi, mencari informasi dan melakukan berbagai kesenangan lainya lewat matrix. Yah, itu mungkin bukan sebuah konsep yang paling baik. Yang kita bicarakan di sini adalah sebuah konsep brilian dimana kita sebagai manusia dapat berinteraksi dengan seluruh data yang ada di internet. Seluruh data yang memungkinkan kita untuk tahu lebih banyak, mengerti lebih banyak dan berbuat lebih banyak.

Kita sebut konsep ini sebagai “Human Neuro Network”, sebuah konsep dimana seorang sebagai seorang “single human” mampu bertindak selayaknya komputer. Otak kita mampu melakukan pencarian data, menemukan dan memasukan informasi seperlunya ke dalam otak kita, mendeletenya jika perlu, dan melakukan hal sama lagi berulang-ulang. Sebuah konsep yang memuat hubungan tidak terbatas antara manusia dengan sebuah sistem network. Bahkan, kita dapat melakukan share informasi seperlunya dair pikiran kita kepada khalayak ramai. Bukankah itu sesuatu yang manarik?

Tentu di sini kita tidak membicarakan melulu tentang kelebihan dari sistem tersebut. Kelemahannya jauh lebih menggerikan dari yang ada. Pencurian data memory seseorang, hilangnya privacy (karena adanya hacking memori otak) dan lain sebagainya. Tapi bukankah kemajuan itu membutuhkan pengorbanan. Jika kita terus menerus pesimis terhadap segala tindakan kita. Kita tidak akan bergerak kemana-mana.