Sabtu, 20 November 2010

Atlantis Adalah Indonesia (Menurut Prof. Santos)

Beberapa bulan yang lalu saya cukup kaget mendengar seorang Profesor Ahli Geologi dan Nuklir dari Brasil mengungkapkan bahwa atlantis adalah benua kepulauan yang kini dinamakan sebagai Indonesia. Kebetulan, baru 2 hari ini aku berhasil menemukan bukunya di terbitkan di Indonesia. Beliau melakukan penelitian seksama semenjak 30 tahun silam dengan menggabungkan persepsi geologi, linguistik (terutama dari manuskript kuno) dan berbagai ilmu-ilmu lain yang mempelajari tentang literatur-literatur kuno terutama yang ditulis oleh Plato dan Mahaguru dari India.

Secara geologi, Prof. Santos menggungkapakan bahwa tidak mungkin Atlantis yang diperkirakan berkembang sekitar 10.000 - 6000 tahun sebelum masehi, mampu berkembang di daerah-daerah lain selain di kawasan khatulistiwa. Pada kisaran tahun-tahun tersebut, daerah utara yaitu laut atlantik, mediterania dan daerah sekitar inggris sedang berada pada jaman es yang berkepanjangan, daerah-daerah tersebut yang selama ini diindikasikan sebagai Atlantis oleh beberapa peniliti bahkan filusuf jaman dahulu. Sehingga tidak mungkin sebuah peradaban muncul dari tempat yang tertutup es seperti itu, mengingat bahwa salah satu ciri dari munculnya peradaban adalah munculnya sistem bercocok tanam yang modern. Dan manusia tidak mungkin bercocok tanam diatas es. Wilayah lain seperti India mungkin mempunyai alam yang cocok dengan penggambaran plato, namun di wilaya ini sama sekali tidak ada pulau yang tenggelam, apalagi sebuah benua. Padahal Atlantis jelas merupakan sebuah benua yang tenggelam tertelan laut. 

Selain itu, Prof Santos juga menggungkapkan bahwa berdasarkan Manuskrip yang dituliskan oleh Plato yang mengungkapkan bahwa Atlantis adalah sebuah benua yang tenggelam. Tidak mungkin ada sebuah benua yang tenggelam di daerah sekitar laut atlantis. Hal tersebut dibuktikan dengan citra satelit bawah laut yang didapatkan Prof.Santos dari satelit NASA bahwa tidak ada bekas benua bahkan daratan kecilpun yang pernah ada di kawasan tersebut. Plato, menurut Prof. Santos tidak mempunyai kepastian dalam menentukan arah sebenarnya dari Atlantis, dia berkata bahwa atlantis berada di bagian barat. Namun beberapa sumber lain dari Mesir dan India menggungkapkan sebaliknya.

Gambaran Atlantis yang selama ini dipercaya

Beberapa kawasan lain yang  yang selama ini dianggap sebagai Atlantis oleh sebagian orang seperti wilayah Antartika dan India ditolak mentah-mentah oleh Prof. Santos. Antartika adalah daerah es abadi ketika jaman es, bahkan hingga sekarang dan tidak memungkinkan bentuk kehidupan apapun untuk bertahan hidup di sana.  Sedangkan India adalah sebuah kontinen, tidak pernah ada lapisan manapun dari India yang tenggelam kecuali daerah kecil di sekitaran pantai India yang terendam oleh air selama pelehan es. Selain itu ciri lainnya yang seharusnya ada pada Atlantis adalah Gunung Berapi.




Manuskrip Plato, menurut Prof. Santos, juga telah banyak disalah artikan. Di sana dituliskan bahwa letak Atlantis terdapat di luar pilar-pilar herkules. Selama ini pilar herkules dipercaya berada pada Selat Gibraltar. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat banyak sekali pilar-pilar herkules lain di dunia ini. Pilar herkules adalah sebuah gerbang di mana terdapat pilar yang menyangganya (Selat dengan gunung) dan tidak menutup kemungkinan, pilar itu juga terdapat di lepas laut merah. Sebuah letak geografis yang langsung mengarah pada samudra hindia.

Gunung Berapi atau yang sering disebut penyangga langit seringkali diucapkan oleh berbagai macam kebudayaan kuno di dunia. Tidak secara kebetulan bahwa kebudayaan Mesir, Maya dan Mesopotamia membuat semacam tiruan gunung ini dalam bentuk piramid dan zigurat sebagai perlambang bahwa nenek moyang mereka, atau pengajar kebudayaan mereka yang berasal dari atlantis pernah tinggal di daerah yang penuh dengan pegunungan. Dan sekali lagi, berbagai macam ciri tersebut, gunung-gunung, dataran rendah yang subur dan dipenuhi dengan rempah-rempah, serta dataran yang tenggelam hanya ada di daerah yang sekarang ini bernama Indonesia, tepatnya di daerah paparan sunda atau laut jawa. Laut yang kedalamannya tidak lebih dari 100m dan merupakan dataran rendah ketika jaman es masih ada.

Atlantis Menurut Prof. Santos (Daerah Paparan Sunda Merupakan Benua Besar Waktu Itu)
Menurut saya ::

Lupakan bahwa Atlantis itu dipenuhi oleh ribuan rumah-rumah berpilar dari batu pualam yang indah. Lupakan juga atlantis adalah sebuah tempat dimana raja-raja tinggal dalam istana emas dan benteng-benteng yang kokoh. Lupakan juga bahwa Atlantis mempunyai kehidupan yang penuh dengan dewa-dewa dan manusia setengah dewa layaknya mitologi Yunani. Mari pikirkan bahwa Atlantis adalah sebuah surga tropis, dimana kehidupan di tempat lain sangat sulit dan tidak memungkinkan adanya pertumbuhan kebudayaan.

Di dalam surga tropis ini yang luas dan subur, terutama oleh kesuburan yang dibawa oleh gunung berapi. Manusia mulai membangun peradaban pertama mereka. Yang dilakukan awalnya hanya mengembangkan pertanian, mereka mulai berkumpul dan membangun komunitas. Akhirnya mereka memperoleh pengetahuan bahwa daerah mereka kaya akan hasil tambang seperti emas dan perak (Sumatera dan Jawa dikenal sebagai penghasil beras dan emas sejak jaman dahulu kala). Dan setelah itu mereka mulai mengadakan perdagangan. Perdagangan dan Pertanian akan membentuk komunitas itu semakin kuat dan lahirlah kerajaan atau kekaisaran atau yang banyak orang sebut Atlantis (Yunani), Aztlan (Aztec), Punt atau To-Wer (Mesir), Lanka (India)

Saya percaya bahwa kehidupan manusia tidak singkat dan peradaban pertama bukanlah peradaban yang dibangun sekitar 4000 tahun yang lalu. Peradaban manusia jauh lebih tua daripada itu. Seperti yang sering kita baca di kitab-kitab suci agama manapun bahwa memang terdapat banyak kebudayaan yang musnah dan tumbuh kembali selama kurun waktu yang panjang. Selebihnya biarkan waktu yang mengungkapkan kebenarannya, apakah benar Indonesia, negeri yang kita tinggali ini adalah Atlantis, atau justru kita merupakan kebudayaan lain, atau justru kita pernah ada yang dinamakan Atlantis. 

1 komentar:

nursingstikes mengatakan...

Atlantis Adalah Indonesia (Menurut Prof. Santos)
Good blog, visit behind nursingstikes http://stikeshealthnurse.blogspot.com