Beberapa hari yang lalu saya menyaksikan sebuah dokumenter tentang penjelasan alam semesta dan misteri yang ada di dalamnya. Beberapa kemungkinan yang ada dijelaskan secara langsung oleh Stephen Hawking, seorang kosmologis dan fisikiawan terkemuka dari Cambridge. Salah satu penjelasan yang paling mencengangkan adalah, kemungkinan terbentuknya sebuah jalan atau medium untuk melakukan manipulasi terhadap waktu. Perjalanan waktu dan mesin waktu telah banyak dipikirkan oleh umat manusia sejak lama. Kebanyakan dituliskan dalam karya-karya populer maupun pada kisah-kisah fiksi ilmiah, namun studi mendalam tentang kemungkinan secara ilmiah masih jarang dilakukan.
 |
Spiral Waktu |
Stephen Hawking menyatakan bahwa perjalanan waktu bukan hanya mungkin dilakukan, namun juga pasti dapat dilakukan. Permasalahannya adalah, wahana yang mampu untuk mewujudkannya. Ada beberapa macam cara untuk melakukan perjalanan waktu. Beberapa diantaranya sangat sulit dilakukan, namun masih memungkinkan. Beberapa kemungkinan perjalanan waktu tersebut antara lain:
(1) Menciptakan Lubang Hitam Kecil
Lubang hitam (menurut Stephen Hawking) terdapat di sekitar kita dan setiap saat. Lubang hitam adalah fenomena alam yang unik. Sebuah portal yang tidak saja menggabungkan dua tempat yang berbeda, namun juga dua buah waktu yang mungkin berbeda. Permasalahannya adalah, lubang hitam tersebut terlalu kecil, lebih kecil dari partikel, bahkan lebih kecil dari atom. Secara teknis, lubang hitam itu tidak dapat melakukan apa-apa selain muncul dan hilang secara simultan dengan sendirinya. Hal tersebut tentu akan sangat berlainan sekali apabila lubang hitam tersebut dapat diperbesar beberapa juta kali. Setidaknya menjadi ukuran benda tertentu atau manusia. Maka, perjalanan waktu yang dilakukan oleh manusia bukanlah sebuah impian belaka.