Decision Support System (DSS) atau di dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah informasi berbasis komputer yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan decison-making dari sebuah organisasi atau sebuah perusahaan. Lingkup DSS ini tidak hanya terbatas pada bidang IT saja, melainkan juga bidang-bidang lain seperti industri, kesehatan, penelitian bahkan juga ada beberapa yang membawanya ke ranah politis. DSS memungkinkan seseorang untuk melakukan manajemen, operasi dan perencanaan dari sebuah perusahaan adalam membuat keputusan, yang mana keputusan tersebut terkadang sangat cepat berubah dan tidak mudah ditetapkan.
DSS saat ini kebanyakan dibangun berbasis software interaktif yang mampu mempermudah decision-maker (pengambil kebijakan) untuk mengambil keputusan berdasarkan data-data mentah, dokumen, bekal pengetahuan individu maupun bisnis model yang disediakan oleh software aplikasi DSS.
Di bidang militer, penelitian untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan telah berlangsung cukup lama, terutama ketika perang dingin tengah berkecamuk mulai era 50an hingga era tahun 90an. Salah satu sistem yang ada adalah IMMACCS (Integrated Marine Multi Agent Command and Control System).
IMMACCS adalah sebuah multi-agent, multi agent adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai interaksi antara intelligent yang ada. Multi-agent digunakan untuk memecahkan masalah yang sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk sebuah individual-agent atau monolithic agent. Hal seperti ini sering digunakan untuk riset pada online trading, respon bencana maupun banyak hal lain yang membutuhkan komputasi data lebih banyak dalam menciptakan sebuah keputusan.