Minggu, 06 November 2011

Web Service Dengan NuSOAP

NuSOAP adalah sebuah library yang dibuat secara open source untuk membantu pembangunan sebuah infrastruktur web service. Terdapat 3 unsur utama yang berguna dalam pembangunan web service dengan berbasis NuSOAP, tiga unsur tersebut antara lain :
Web Service Dengan NuSOAP (SOAP Pada Umumnya)
XML, xml merupakan basis metalanguage yang digunakan untuk membangun web service. XML secara luas digunakan dalam pembangunan web service karena kamudahannya dalam interaksi antara machine to machine communication serta mudah dipahami oleh manusia pada umumnya.

WSDL, web service definition language merupakan standar yang digunakan untuk interaksi web service dengan sebuah sistem. WSDL dibangun dengan berdasarkan pada konsep XML dan mempunyai beberapa tag informasi antara lain definition, type, message, portType, binding dan service. Masing-masing tag informasi tersebut mempunyai fungsi. Penjelasan lengkap mengenai fungsi masing-masing tag dan fungsi WSDL secara umum akan dijelaskan pada pembahasan tersendiri.

SOAP, simple object access protocol adalah sebuah protokol standar yang digunakan untuk komunikasi data dalam web service. Memang SOAP bukan merupakan satu-satunya protokol, terdapat beberapa protokol lain yang memungkinkan komunikasi dengan web service seperti REST (yang terbaru). 

IPK Tinggi, Pentingkah?


Banyak pihak yang menyatakan bahwa memiliki IPK tinggi tidaklah menjamin masa depan seseorang, di lain pihak, banyak sekali yang menyatakan bahwa IPK tinggi itu sangat penting untuk mengukur keberhasilan kualitas seorang sarjana. Lalu, manakah yang benar? Apakah mempunyai IPK tinggi itu benar-benar akan menjamin masa depan seorang sarjana? Berikut adalah beberapa quote yang berkisar tentang permasalahan itu dan pendapat pribadi saya tentangnya. (Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan rekan-rekan sekalian :D )

“IPK yang tinggi tidak menjamin masa depan seorang sarjana” itu adalah fakta yang benar. Seorang sarjana tidak cukup hanya mempunyai IPK tinggi saja untuk menghadapi berbagai tantangan yang menghadangnya. Kemampuan berorganisasi, kemampuan keterampilan lain dan mungkin beberapa kelengkapan lain diperlukan agar seorang sarjana mampu menjadi manusia yang unggul. Namun satu hal yang paling penting adalah, “Mental seorang sarjana”. Seorang sarjana diharapkan mempunyai mental yang kuat, kokoh dan mempunyai pemikiran sistematis dalam menghadapi berbagai masalah.

“Kemampuan berorganisasi lebih penting dari IPK tinggi” terkadang fakta ini benar dalam sebuah batasan tertentu. Kemampuan organisasi sangatlah penting untuk menempatkan diri seseorang dalam struktur sosial masyarakat dan tempat dimana ia bekerja. Seseorang yang mempunyai kemampuan organisasi akan mempunyai nilai lebih dimanapun dan kapanpun ia berada.

Minggu, 30 Oktober 2011

Dasar Decision Support System (DSS)

Decision Support System (DSS) atau di dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah informasi berbasis komputer yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan decison-making dari sebuah organisasi atau sebuah perusahaan. Lingkup DSS ini tidak hanya terbatas pada bidang IT saja, melainkan juga bidang-bidang lain seperti industri, kesehatan, penelitian bahkan juga ada beberapa yang membawanya ke ranah politis. DSS memungkinkan seseorang untuk melakukan manajemen, operasi dan perencanaan dari sebuah perusahaan adalam membuat keputusan, yang mana keputusan tersebut terkadang sangat cepat berubah dan tidak mudah ditetapkan.

DSS saat ini kebanyakan dibangun berbasis software interaktif yang mampu mempermudah decision-maker (pengambil kebijakan) untuk mengambil keputusan berdasarkan data-data mentah, dokumen, bekal pengetahuan individu maupun bisnis model yang disediakan oleh software aplikasi DSS. 

Beberapa informasi yang mungkin dimunculkan oleh aplikasi decision support antara lain:
  • Inventori dari aset informasi (termasuk di dalamnya legacy dan data relational, data warehousing, data marts dan cubes).
  • Perbandingan angka penjualan antara satu periode dengan periode lainnya. Atau perbandingan angka yang sejenis dengannya.
  • Proyeksi angka pendapatan berdasarkan penjualan produk yang sudah ada. Atau perbandingan angka yang sejenis dengannya.

Pengembangan Konten Informasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta


 
Pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukan utama bagi Indonesia. Pariwisata menyumbang 6,3 milliar dollar pemasukan negara pada tahun 2009, dan diharapkan angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu provinsi yang mempunyai potensi pariwisata terbesar di Indonesia adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai perpaduan berbagai unsur unik budaya lokal dan alam sehingga wilayah tersebut terkenal, tidak saja di kalangan wisatawan lokal namun juga manca negara. 
Logo DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta masih mempunyai potensi yang lebih untuk dikembangkan. Potensi tersebut dapat digolongkan sekurangnya menjadi 3 jenis. Potensi di bidang kuliner, yang berhubungan dengan masakan dan panganan khususnya masakan dan panganan tradisional. Potensi di bidang budaya termasuk di dalamnya potensi wisata sejarah dan hasil karya seni yang berkembang sangat luas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Potensi di bidang pariwisata alam, terutama daerah pantai dan pegunungan yang sebagian besar masih belum tereksplorasi dan dikenal publik secara luas.

Jumat, 21 Oktober 2011

Sebuah Pemikiran : Dunia dan Aku


Di masa kecil, kita terbiasa melihat alam ini dengan pikiran terbuka. Kita terkagum-kagum dengan kemerlip bintang dan sinar rembulan yang terpancar dengan indahnya. Kita melihat masa depan dan berbagai hal yang jauh di luar jangkauan kita dengan keheranan, rasa penasaran dan ingin tahu. Pengalaman dan perasaan itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sebuah masa yang hanya sekali kita rasakan seumur hidup. Kita tidak akan menemukan lagi masa-masa itu seiring dengan bertumbuhnya dan berkembangnya diri kita. Tidak akan lagi semua itu terulang, kecuali hanya sebatas kenangan yang akan kita ingat dengan rasa tidak percaya. Benarkah masa lalu itu benar-benar diri kita? Ataukah ia sesuatu yang lain, diri kita dari segi lain yang tersudut di dalam pemikiran kita. Jauh di luar jangkauan dan tak akan dapat kita sentuh.