Selasa, 04 Januari 2011

Freemason Di Indonesia

Catatan : tulisan yang saya buat di bawah ini murni saya sadur dari sumber tersebut di bawah ini. Tulisan ini tidak berusahan menghujat organisasi Freemason dan anggota yang ada di dalamnya. Tulisan ini masih memerlukan banyak review dari berbagai sumber :D

Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan  dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Lambang Freemason Secara Umum

Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.

Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".

Dasar Teknik Kompresi File (PC MEDIA)

Harga berbagai media storage memang mengalami penurunan yang cukup drastis selama lebih dari 2 tahun belakangan ini. Disamping itu besar daya penyimpanannyapun meningkat dengan signifikan. Lalu pertanyaannya adalah, apakah teknik kompresi masih perlu dalam menunjang kinerja pertukaran data?

Perlu! terdapat banyak sekali cara mengimplementasikan kompresi. Beberapa cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan .ZIP atau .RAR. Sebenarnya masih banyak implementasi kompresi, sebagai contoh file-file dengan ekstensi JPEG dan MP3 juga menerapkan algoritma kompresi. Sehingga jika file-file macam itu dikompresi kembali, maka tidak membawa hasil perubahan yang berbeda.

Rabu, 29 Desember 2010

Kekalahan Timnas Indonesia Bukan Akhir Segalanya

Kekalahan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam final piala AFF 2010 yang berlangsung hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Pola pertandingan kita dalam kompetisi ini sama halnya dengan sepak terjang Jerman semasa perang dunia 2. Jerman di kala itu terus menerus memperoleh kemenangan atas negara-negara sekutu dan nyaris disebut-sebut sebagai negara super power yang tidak terkalahkan. Namun semua itu membawa mereka pada euforia berlebihan dan menimbulkan sebuah V.D. (Victori Disease) yang menyebabkan mereka kalah di akhir perang.

Cukup sudah menanggapi kekalahan ini, karena kita mungkin memang belum pantas menerima gelar juara. Masih banyak PR yang harus kita benahi, tidak saja dalam sepak bola, namun juga di berbagai bidang. Kita harus bangkit dan menerima kekalahan ini sebagai pelajaran yang baik. Tidak ada guru yang lebih baik dari pada sejarah. Namun jangan sampai kita menjadi murid keras kepala yang tidak mau belajar. Kita bisa menjadi yang terbaik, mualailah dengan bidang kita masing2. Kita harus terus berusa menjadi yang terbaik, jangan pernah lengah, jangan pernah menyerah.

Sabtu, 20 November 2010

Atlantis Adalah Indonesia (Menurut Prof. Santos)

Beberapa bulan yang lalu saya cukup kaget mendengar seorang Profesor Ahli Geologi dan Nuklir dari Brasil mengungkapkan bahwa atlantis adalah benua kepulauan yang kini dinamakan sebagai Indonesia. Kebetulan, baru 2 hari ini aku berhasil menemukan bukunya di terbitkan di Indonesia. Beliau melakukan penelitian seksama semenjak 30 tahun silam dengan menggabungkan persepsi geologi, linguistik (terutama dari manuskript kuno) dan berbagai ilmu-ilmu lain yang mempelajari tentang literatur-literatur kuno terutama yang ditulis oleh Plato dan Mahaguru dari India.

Secara geologi, Prof. Santos menggungkapakan bahwa tidak mungkin Atlantis yang diperkirakan berkembang sekitar 10.000 - 6000 tahun sebelum masehi, mampu berkembang di daerah-daerah lain selain di kawasan khatulistiwa. Pada kisaran tahun-tahun tersebut, daerah utara yaitu laut atlantik, mediterania dan daerah sekitar inggris sedang berada pada jaman es yang berkepanjangan, daerah-daerah tersebut yang selama ini diindikasikan sebagai Atlantis oleh beberapa peniliti bahkan filusuf jaman dahulu. Sehingga tidak mungkin sebuah peradaban muncul dari tempat yang tertutup es seperti itu, mengingat bahwa salah satu ciri dari munculnya peradaban adalah munculnya sistem bercocok tanam yang modern. Dan manusia tidak mungkin bercocok tanam diatas es. Wilayah lain seperti India mungkin mempunyai alam yang cocok dengan penggambaran plato, namun di wilaya ini sama sekali tidak ada pulau yang tenggelam, apalagi sebuah benua. Padahal Atlantis jelas merupakan sebuah benua yang tenggelam tertelan laut. 

Selain itu, Prof Santos juga menggungkapkan bahwa berdasarkan Manuskrip yang dituliskan oleh Plato yang mengungkapkan bahwa Atlantis adalah sebuah benua yang tenggelam. Tidak mungkin ada sebuah benua yang tenggelam di daerah sekitar laut atlantis. Hal tersebut dibuktikan dengan citra satelit bawah laut yang didapatkan Prof.Santos dari satelit NASA bahwa tidak ada bekas benua bahkan daratan kecilpun yang pernah ada di kawasan tersebut. Plato, menurut Prof. Santos tidak mempunyai kepastian dalam menentukan arah sebenarnya dari Atlantis, dia berkata bahwa atlantis berada di bagian barat. Namun beberapa sumber lain dari Mesir dan India menggungkapkan sebaliknya.

Gambaran Atlantis yang selama ini dipercaya

Beberapa kawasan lain yang  yang selama ini dianggap sebagai Atlantis oleh sebagian orang seperti wilayah Antartika dan India ditolak mentah-mentah oleh Prof. Santos. Antartika adalah daerah es abadi ketika jaman es, bahkan hingga sekarang dan tidak memungkinkan bentuk kehidupan apapun untuk bertahan hidup di sana.  Sedangkan India adalah sebuah kontinen, tidak pernah ada lapisan manapun dari India yang tenggelam kecuali daerah kecil di sekitaran pantai India yang terendam oleh air selama pelehan es. Selain itu ciri lainnya yang seharusnya ada pada Atlantis adalah Gunung Berapi.


Sabtu, 13 November 2010

Sabtu 13 November

Apa yang aku lakukan hari ini? Sepertinya tidak jelas, menghabiskan waktu dengan bermain game dan memikirkan ini itu tanpa sebuah realisasi yang jelas. Ah, aku tidak tahan, tidak nyata, seakan aku sedang bermimpi seharian. Bangunlah, karena ini tidak lain adalah mimpi yang harus aku keluar segera. Aku tidak mau semua kemampuanku membusuk kemudian hari. Atau aku menyesali akan sesuatu. Ingat jangan lagi-lagi mengatakan 'seandainya' atau aku tidak akan pernah benar-benar melakukan sesuatu. Mungkin memang tidak salah sekali-kali tidak melakukan apapun. Tapi jika tidak melakukan apapun adalah keharusan, berarti itu adalah kesalahan. Bangun ayo bangun