Kamis, 10 November 2011

Hari Pahlawan dan 10 November 1945 (Sebuah Perenungan)

 Bung Tomo (Dalam Pertempuran 10 November 1945)

10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia. Peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi titik tolak ditetapkannya tanggal itu sebagai hari bersejarah dan penting. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sendiri adalah salah satu pertempuran terbesar setelah kemerdekaan Indonesia. Di sana, kemampuan dan kemauan Bangsa Indonesia diuji. Meskipun pertempuran itu memakan banyak korban (lebih dari 16.000 pejuang gugur dalam pertempuran itu serta lebih dari 200.000 orang mengungsi) dan Indonesia dapat dikatakan kalah di dalam pertempuran itu, namun semangat heroisme yang ditimbulkan oleh pertempuran itulah yang menyulut semangat Bangsa ini untuk melanjutkan perlawanan di pelosok negeri. Oleh karena itulah Peristiwa pertempuran 10 November 1945 dapat dikatakan sebagai titik balik (turning point) perjuangan fisik bangsa Indonesia di dalam mempertahankan kemerdekaannya.

Peristiwa 10 November 1945 diharapkan terus dikenang oleh bangsa ini. Bukan hanya sebagai cerminan contoh teladan ke depan, namun juga sebagai pemicu semangat agar kita dapat bercermin betapa gigih dan kuatnya keinginan para pahlawan dahulu dalam mempertahankan kemerdekaan. Kini, kita sudah merdeka, namun semangat untuk terus maju dan berkembang masih dan sangat dibutuhkan. Dikenangnya tanggal tersebut sebagai Hari Pahlawan bertujuan agar kita selalu terpacu semangatnya oleh peristiwa itu dan juga agar kita selalu teringat akan semangat para pahlawan dahulu, agar kita selalu dalam langkah maju menuju hari esok yang lebih baik.



Mengingat semangat pejuang terdahulu, ada sedikit rasa malu yang muncul di hati. Sudah seberapa besarkah kita berjuang demi negara ini (mungkin tidak terlalu berlebihan dahulu), seberapa besarkah kita telah berjuang demi masyarakat sekitar kita, atau justru seberapa besarkah kita telah berjuang demi diri kita sendiri? Hal ini membuat saya teringat sebauh tulisan dalam buku Dr. Philip (Dr. Phil) yang mengatakan bahwa "Satu-satunya hal yang bisa kita rubah di dunia ini adalah diri kita sendiri". Hal tersebut mengandung arti bahwa, untuk merubah segala sesuatu, kita harus memulai dari diri sendiri.

Para pahlawan terdahulu mengiklashkan seluruh jiwa raganya untuk berjuang dan dengan seperti itu, mereka dapat merubah nasib seluruh bangsa ini. Sebuah keinginan berubah dari dalam diri ini mungkin akan merubah atau menentukan nasib sebuah bangsa atau dunia pada akhirnya. Di masa depan, saya yakin andil bangsa ini semakin besar di dunia. Dan para penentu di baliknya adalah kita semua, bangsa Indonesia yang dahulu dikenal sebagai bangsa yang lemah. Namun saya yakin dengan tekad dan kemauan yang kuat dari dalam diri kita. Kita mampu untuk merubah dunia, yang akan kita lakukan mulai dari dalam diri kita sendiri. Kita bisa dan kita harus bisa!


Tidak ada komentar: